kemana kau sembunyikan itu dari harapku....
ku ingin manjamu....
jangan kau jauhkan aku darinya....
ku harapkan baikmu....
disepanjang hariku... disejauh langkahku....
tanpa senyummu....
tiada bahagia sanggup ku genggam....
tanpa manjamu.....
tiada suka dapat ku kecap....
tanpa baikmu.....
tiada senang mungkin ku harap.....
duka.....
temanilah aku....
kau layak disisiku.....
karna adikku yang teramat ku sayang.... tak lagi peduli pada rinduku....
sedih.....
dekaplah aku sepenuh eratmu.....
tempatmu memang disini....
dalam hatiku.... disebelah jantungku....
karna adikku yang paling ku rindu.... tak mau lagi ku belai....
sepi....
janganlah lagi kau pergi....
kau memang sahabatku....
temani sisa waktuku yang masih panjang....
karna permata hatiku yang teramat ku puja.... kini tak lagi ingin ku manjakan.....
hatiku.....
kuatlah tapaki sisa hidupmu....
jadikan sepi kawan bicara......
buatlah sedih teman cerita......
rubahkah duka sahabat tercinta.....
jiwaku.....
simpanlah cinta bening embunmu.....
simpanlah kasih jernih intanmu......
simpanlah sayang mata air sejukmu.....
dalam diamnya siang....
pada heningnya malam....
dalam lajunya waktu....
pada lembamnya saat....
adikku.... tersayang......
ku tak sanggup lagi meminta.....
meski tanpa senyummu.... ku begitu merana......
adikku.... terindah......
ku tak kuasa lagi menghiba....
meski tanpa manjamu... ku begitu tersiksa......
adikku.... terkasih.....
ku tak bisa lagi memohon......
meski tanpa baikmu.... ku begitu kesepian.....
